Untuk mengatasi permasalahan penumpukan wisatawan di Bali Selatan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memperkenalkan strategi pemerataan pariwisata melalui paket wisata inovatif 3B (Banyuwangi, Bali Barat, dan Bali Utara). Inisiatif ini bertujuan mengoptimalkan potensi pariwisata di wilayah Bali yang selama ini kurang tereksplorasi, sekaligus memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat lokal.
Langkah Strategis Pemerataan Wisata
Kemenparekraf telah menetapkan beberapa langkah utama untuk mendorong pemerataan pariwisata, di antaranya:
- Paket Wisata 3B
Paket wisata ini menawarkan pengalaman yang berbeda, seperti menikmati keindahan alam Taman Nasional Bali Barat, menyelam di kawasan Pemuteran, hingga mengunjungi keunikan Banyuwangi, yang terkenal dengan budaya Osing dan fenomena alam Kawah Ijen. - Promosi Destinasi Bali Utara
Kemenparekraf menggandeng komunitas lokal dan media di Bali untuk memperkenalkan potensi Kabupaten Buleleng. Destinasi seperti Danau Tamblingan, Air Terjun Sekumpul, dan desa-desa wisata di Buleleng menjadi sorotan utama. - Manajemen Destinasi
Wisatawan akan diarahkan untuk menjelajahi destinasi lain, termasuk lima destinasi pariwisata super prioritas seperti Mandalika, Borobudur, dan Labuan Bajo. Upaya ini bertujuan untuk mendistribusikan wisatawan secara merata dan mengurangi tekanan di Bali Selatan. - Penegakan Aturan bagi Wisatawan
Kemenparekraf berkomitmen menindak wisatawan yang melanggar hukum atau norma budaya setempat, seperti penyalahgunaan visa atau perilaku tidak sopan di situs sakral. - Edukasi dan Regulasi Lingkungan
Penguatan regulasi lingkungan dilakukan untuk menjaga keindahan Bali. Selain itu, wisatawan juga diedukasi untuk menghormati budaya lokal, termasuk mengikuti tata cara adat setempat.
Optimisme Menuju Pariwisata Berkelanjutan
Menteri Pariwisata RI, Widyanti Putri Wardhana, menyatakan keyakinannya terhadap langkah ini. “Dengan berbagai langkah ini, kami optimis dapat mengurangi ketimpangan dan mengembangkan pariwisata Bali yang lebih berkelanjutan serta memberikan manfaat bagi masyarakat setempat,” ujarnya.

Menteri Pariwisata RI 2024
Upaya ini tak hanya mengurangi dampak negatif pariwisata massal, tetapi juga menghidupkan ekonomi lokal di kawasan yang selama ini jarang tersentuh wisatawan. Dengan pemerataan yang terencana, Bali diharapkan dapat terus menjadi destinasi wisata dunia yang ramah lingkungan dan berdaya saing tinggi.
sources: https://travel.detik.com/travel-news/d-7600216/profil-widiyanti-putri-wardhana-menteri-pariwisata-baru-ri https://www.instagram.com/kemenparekraf.ri/?hl=en
Tinggalkan Balasan